darah dari garis ras
yang dikuduskan
melampaui segalanya
mengangkat impian terkubur
untuk berlayar ke benua jauh
demi mencari surga
yang dijanjikan
kitab-kitab junjungan
kapal berlabuh
pantai membuka daratan
namun tak ada telaga susu
dan malaikat bersayap putih
hanya orang-orang kuning
dengan rambut lurus
tinggal di pulau ini
tapi laut terlalu dingin
untuk pulang tanpa bekal:
sang kapten menatap bukit
dan menangkap pijar emas
dari balik lembah yang duka
maka pedang diayunkan
ke leher orang-orang kuning
meluncurkan seribu ajal
ke pusat nyawa
pohon-pohon ditebang
emas diangkut ke kapal
orang-orang kuning meratap
sang kapten mengikat mereka
seperti buah-buah wortel
untuk dikuduskan
di hadapan tuhan yang asing
dan dipersembahkan
kepada kuasa yang lain
dari tepi pulau
ombak mengintip
dengan buih menumpuk
laut mengendapkan garam
hingga setawar udara
ikan-ikan meluncur ke dasar
untuk merenung
ketika para pelaut bertolak
dari pulau yang poranda
dunia tampak begitu polos
seakan sejarah baru dimulai
aku suka yang ini col....seperti berderu, berdesak-desakan, penuh ambisi....seperti Amerika. hihihihi
ReplyDeletesalam