kata-kata, aku tak mampu
hidup lebih lama darimu:
teruskan hidupku
gemakan jiwaku yang punah
dalam mati kata-kataku bernyanyi
mengantar darahku yang hilang
kata-kata, aku tak mampu
hidup lebih lama darimu:
tiuplah seruling di hati yang patah
sentuhlah bibir yang rindu bergetar
kata-kataku hanyut ke masa depan
meninggalkanku dengan lambung tertidur
jika kaudapati kata-kataku
tergeletak di tepi jalan: tegurlah ia
maka aku yang telah mengabu
akan berdenyut dalam jantungmu
2 comments:
seperti kata-kata yang tidak pernah sepi dari pemaknaan, maka mengalirlah ia menuju muaranya. masih ingat saya kang Faisal. rimba
saya memantau tulisan anda semenjak anda masih SMU. dimulai dari ketertarikan saya pada tulisan anda yang berjudul Generasi yang Sakit. saya ingin kita bisa share, untuk topik apa saja. saya harap anda bersedia. silakan add saya di fesbuk. Cari saja Zeit Geist Indonesia. terima kasih.
Post a Comment